Sunday, October 21, 2018

Kpop dan sisi positifnya

Mungkin banyak ya yang menjudge atau berkata kalau kpop itu negatif, girlgroup dan boygroup hanya jual tampang dan oplas segala macam. Tetapi itu semua salah besar, karena entertainment kpop sendiri tidak asal memilih personil untuk di debutkan sebagai boy atau girlgroup.

Masalah oplas, bukan Korea saja kan?, malah negara yang paling banyak melakukan oplas nomor 1 itu bukan Korea, bahkan urutan negara terbanyak oplas dari 1- 10 Korea tidak menempatinya. Entertainment juga menyediakan fasilitas perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki bagi trainee maupun idol.

Yang bilang trainee kpop di kekang untuk berbody goals dan diet ketat, semua entertainment memberi diet yang sehat untuk para trainee.

Mereka juga berpendidikan, bukan karena menjadi idol pendidikan tersingkirkan, mereka juga menjalani sekolah seperti orang-orang. Bahkan saat ada konser yang bertepatan dengan ulangan, idol yang masih sekolah menyempatkan untuk mengikuti ulangan.

Tidak semua kpop negatif, mengapa saya suka kpop? ya alasannya bukan karena mereka ganteng atau cantiknya saja, terutama karena mereka bisa membuat sebuah karya yang belum tentu banyak orang yang bisa, seperti membuat lagu, instrument sendiri dan lain-lain, bukan hanya itu, mereka terutama BTS telah menginspirasi saya.

Pertama dengan bakat di english nya seorang Kim Namjoon yang mendapatkan score 900 di TOEIC, Kim Seokjin dengan S1 jurusan perfilman yang akan dilanjutkan ke S2, dan yang lainnya.

Untuk kalian semua yang tidak mengetahui seluk beluk dunia per kpopan yang hanya bisa mengeluarkan kata-kata "plastik", coba yuk cek dulu latar belakang dari kpop nya sendiri mau itu girl atau boygroup. Kita ambil positif nya yaa teman-teman....