Kamu? Hanya ilusi yang tidak pernah aku miliki, ibaratkan
perahu yang singgah di pelabuhan lalu pergi dan tak pernah kembali, seperti
pelangi yang dating dengan sangat indah lalu menghilang dan entah kapan akan kembali
datang.
Dan aku? Hanya sebagai SALAH SATU bintang dari ribuan
bintang lain yang mungkin lebih menarik untuk kau lihat, bahkan mungkin kau tak
pernah menganggapku ada, mungkin aku bagai teropong yang bisa melihatmu dari
kejauhan, mungkin bisa dekat tapi tidak bisa ku gapai, aku hanyalah makhluk
yang berharap banyak tentang mu.
Dia? Mungkin dia yang selalu membuat mu terpacu pada nya,
paras nya pun mungkin lebih menarik, dia yang selalu ada, sedangkan aku hanya
bisa memendam, bahkan takut untuk sekedar menyapa atau berpapasan dengan mu.
Ketika aku terbangun dari tidur dan sadar bahwa semua tentangmu hanyalah mimpi, aku cukup bahagia, walaupun itu hanya kejadian yang tidak nyata. Seperti terbang bersama sayap walaupun sayap itu tidak akan pernah aku miliki, dan jatuh begitu saja ke dunia nyata dan sadar akan kenyataan yang berbanding terbalik.
Mencintaimu adalah perkara mudah untuk dilakukan. Tetapi memintamu untuk menjadi milikku adalah hal yang tak mampu aku lakukan. Sebab aku sadar, menjadi milikmu adalah mimpi yang tak akan pernah hadir dalam nyata.