Friday, December 30, 2016

Ujian Kenaikan Tingkat/Sabuk Periode 1 2016

23-25 Desember

Hari ini adalah hari yang saya dan teman-teman saya tunggu, karena hari ini ada Ujian Kenaikan Tingkat/Sabuk, disana kami akan di uji fisik, jurus (sesuai sabuk) dan fight.
Kami berkumpul di Al Azhar Pusat, lalu berdo’a, diberi arahan lalu kami berangkat menuju Cinagara dengan menggunakan truk tronton, selama di perjalanan kami banyak melakukan aktifitas, ada juga yang tertidur. 

Setelah kurang lebih 2 jam kami di perjalanan, akhirnya kami sampai, kami langsung membagi kamar dan kami diberi waktu untuk bersih-bersih dan istirahat, lalu kami melaksanakan sholat ashar lalu kami makan, setelah itu kami menunggu sampai maghrib, lalu setelah sholat maghrib kami bersiap untuk mengganti pakaian menjadi baju Silat. Dan setelah itu kami sholat Isya dan kami melaksanakan upacara pembukaan sampai jam 11 malam.

Saat selesai upacara kami memisahkan diri sesuai sabuk, saat ini saya berada di sabuk kuning 2, dan saya dan teman-teman yang berada di sabuk kuning 2 mendapatkan penguji yang sangat tegas yaitu ka Arif, kami awalnya takut tapi kami yakin karena ke tegasan ka Arif lah yang membuat kami bisa.
Esoknya kami dibangunkan untuk sholat subuh dan setelah sholat subuh kami diberi waktu untuk berganti pakaian lalu menuju ke aula untuk makan, setelah makan dari jam 8-11 kami akan diuji fisiknya oleh penguji masing-masing sabuk, sabuk kuning 2 khususnya kami di uji dengan berbagai ujian seperti : jalan jongkok 2 putaran di tanjakan, merayap 2 putaran di tempat yang sama, push up kurang lebih 400 kali hitungan (gabungan), lari, dll.  

Selesai ujian fisik kami bersih-bersih dan melaksanakan sholat dzuhur, selesai sholat kami makan siang, setelah itu kami semua kembali ke para penguji dan kami akan diuji gerakan dasar dan latihan jurus yang kami tekuni sesuai sabuk masing-masing, kami yang berada di sabuk kuning 2 akan di tes 3 jurus sekaligus yaitu Tempur 1, Jurus 1 dan Jurus 2.  

Akhirnya selesai sudah semua ujian, malam terakhir kami mengadakan malam keakraban sekaligus upacara penutupan Ujian Kenaikan Tingkat periode 1 tahun 2016 ini, setiap sekolah mempersembahkan penampilan masing-masing, setelah selesai menampilkan persembahan, kami diarahkan untuk membuat lingkaran, tiba-tiba salah satu panitia ber akting seolah-olah kerasukan disusul oleh panitia-panitia lain, kami yang belum tau kalau itu hanya settingan langsung ketakutan dan kabur, tapi sebagian orang hanya diam ditempat karena mungkin sudah tau.

Setelah selesai semua susunan acaranya kami pun di iring untuk masuk kamar masing-masing, kami diberi arahan untuk cepat tidur, saat disini panitia sudah mulai tegas, karena kami tau kalau pada tengah malam nanti kami dibangunkan untuk ‘Jurit Malam’, karena itu sudah menjadi suatu kebiasaan.

Ternyata benar kami dibangunkan tengah malam pada jam 1, kami semua diberi arahan untuk mengganti pakaian menjadi pakaian silat, memakai sabuk lengkap dengan sepatu juga, kami semua langsung turun menuju lapangan yang luas, sebelum dilaksanakannya jurit malam, kami diarahkan untuk menutup mata kami dengan menggunakan sabuk, lalu kami di intruksi kan untuk melakukan gerakan-gerakan dasar yang di uji, kami diuji ketahanan dengan kuda-kuda bendung kaki kami tidak boleh meluruskan kaki atau pun jatuh, selama kami melakukan gerakan itu ada serangan serangan mendadak entah apapun itu contohnya : tonjokan di perut, sapuan bawah, atau yang lainnya.
Selesai gerakan dasar kami harus mencari teman dari masing-masing sabuk dengan keadaan mata tertutup, akhirnya setelah mencari-cari saya bertemu dengan teman se sabuk, dan akhirnya kami di intruksi kan untuk duduk, dan menunggu bila ada yang memegang kami harus berdiri dengan teman yang sudah berada di samping.

Dan ‘Jurit Malam’ pun di mulai, kami berkelompok berjalan menyusuri jalanan tanpa adanya arahan dan cahaya, kami berhenti di pos per pos yang ada, disana kami bukan hanya jalan, tapi kami pun di tes berbagai soal seperti : Ikrar dan Janji Anggota, Do’a Pembuka dan Do’a Penutup, push up dan lainnya.

Setelah kami sampai pada ujung pos, kami dikumpulkan di sebuah lapangan rumput yang luas, dan baris dengan 3 banjar, disana kami diberi arahan, setelah ‘Jurit Malam’ kami diberi waktu untuk bersih-bersih lalu sholat subuh dan diberi waktu untuk ber istirahat, pagi nya kami berkumpul di lapangan rumput dan mengadakan Fight Akbar, Fight Akbar ini tidak kenal sabuk, semua di uji dan Fight Akbar ini tidak menggunakan perlindungan apa pun.

Selesai Fight Akbar kami akan menyusuri sawah dan sungai tanpa alas kaki, kami harus berhati-hati untuk ini, karena banyak sekali beling dan kayu tajam yang akan kami lewati. Selesai penjelajahan, ada seorang dari sekolah lain yang kakinya terkena pecahan beling saat ada di sungai, beruntung ada PMI.  

Semua sudah selesai, kami bersiap untuk pulang. Lalu kami berbenah di dalam kamar, dan langsung menaruh barang-barang kedalam truk tronton, dan kami pulang.

Sekian pengalaman saya dan teman-teman pada saat UKT, Terima Kasih...

1 comment: